Penulis / NIM
TUGIYEM MARKUAT / 841410118
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
/ 013
Abstrak
ABSTRAK
Tugiyem Markuat. 2014. Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien TB Paru di Ruang Rawat Inap G4 Tropik di RSUD Prof. Dr. H. Aloe saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Pembimbing II Wirda Y. Dulahu S.Kep, Ns, M.Kep
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi dalam keperawatan yang dapat menurunkan kecemasan pasien terutama pada pasien TB Paru. Namun pada saat ini masih adanya beberapa perawat yang belum maksimal menerapkan komunikasi terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru diruang rawat inap G4 Tropik RSUD Prof. Dr. H. Aloe saboe.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel yaitu accidental sampling, menggunakan instrumen berupa kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik korelasi spearmen.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sebagianresponden mengatakan komunikasi terapeutik perawat dalam kategori baik, sedangkan untuk kecemasan yang didominasi oleh kecemasan ringan yaitu sebanyak 14(46,7%). Dari hasil uji statistik korelasi spearmen diperoleh nilai p value = (0,000) < = (0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru yang di rawat diruang rawat inap G4 tropik RSUD Prof. Dr. H. Aloe saboe. Saran dalam penelitian ini agar dapat meningkatkan penerapan komunikasi terapeutik perawat dalam setiap proses asuhan keperawatan.
Kata kunci: Komunikasi Terapeutik, Kecemasan, TB Paru
Download berkas