Penulis / NIM
ZEIN ISNANIAH SUMAGA / 841410121
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
AHMAD ASWAD, S.Kep, Ns., Mph / 21
Abstrak
ABSTRAK
Zein Isnaniah Sumaga, 2014. Perbedaan keefektifan kompres air hangat dan air biasa terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam typhoid abdominalis di ruang MPKP Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes dan Pembimbing II, Ns. Ahmad Aswad S.Kep, M.PH. Daftar Pustaka : 38 (1993-2013)
Typhoid abdominalis adalah salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan sering terjadinya demam. Kompres merupakan metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan hangat atau biasa. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan keefektifan kompres air hangat dan kompres air biasa terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien Typhoid Abdominalis.
Metode penelitian yang digunakan adalah pra experimental design dengan dua kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah diberi intervensi. Populasi penelitian adalah semua pasien Typhoid abdominalis yang berada di Ruang MPKP. Sampel dalam penelitian menggunakan Accidental Sampling sebanyak 20 responden yang mengalami demam (>37,20C). Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan derajat kemaknaan 0.05.
Hasil penelitian diperoleh perbedaan signifikan antara kompres air biasa dan kompres air hangat, dimana kompres air hangat lebih efektif untuk menurunkan suhu tubuh pada pasien demam tifoid dengan nilai p = 0,02 (p
Download berkas