Penulis / NIM
ZULFIKAR HR. MATIKE / 841410127
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
/ 013
Abstrak
ABSTRAK
Zulfikar HR Matike, 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pasien Stroke Di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo. Skripsi, Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Zuhriana K. Yusuf, M.Kes dan Pembimbing II Wirda Y. Dulahu, S.kep, Ns, M.Kep.
Kejadian stroke di Indonesia menunjukan kecenderungan terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Provinsi Gorontalo, kasus stroke pada tahun 2013 tercatat berjumlah 583 orang, jumlah kematian tercatat sebanyak 282 orang. Di RSUD. Prof. Dr. H. Aloe Saboe berdasarkan data dari medical record jumlah penderita stroke 3 tahun terakhir (2011, 2012, 2013) sebanyak 1.574 orang. Perubahan dalam hidup yang mendadak membuat penderita stroke menunjukan beberapa reaksi psikologis yang negatif diantaranya adalah merasa tidak berguna, kecemasan yang meningkat dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendidikan, usia, jenis kelamin, ekonomi dan dukungan keluarga.
Penelitian merupakan penelitian Deskrptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien stroke diruang Neurologi RSUD.Prof. Dr. H. Aloe Saboe Gorontalo.Sampel dari penelitian 30 orang, teknik pengambilan sampel Accidental Sampling.Teknik analisa data uji statistik Fisher's.
Hasil penelitian ini Tingkat kecemasan pasien Stroke di RSUD. Prof. Dr. H. Aloe Saboe Kota Gorontalo dengan tidak cemas 18 responden (60%) dan cemas 12 responden (40%), terdapat hubungan antara pendidikan dengan nilai pvalue diperoleh sebesar 0,013 dimana nilai p value lebih kecil dari nilai alpa 0,05, usia nilai pvalue diperoleh sebesar 0,009 dimana nilai p value lebih kecil dari nilai alpa 0,05, jenis kelamin nilai pvalue diperoleh sebesar 0,009 dimana nilai p value lebih kecil dari nilai alpa 0,05 dan dunkungan keluarga nilai pvalue diperoleh sebesar 0,000 dimana nilai p value lebih kecil dari nilai alpa 0,05 sedangkan untuk status ekonomi dengan nilai pvalue diperoleh sebesar 0,880 dimana nilai p value lebih besar dari nilai alpa 0,05.Hal ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara ekonomi dengan tingkat kecemasan pasien stroke.
Disimpulan ada hubungan pendidikan, usia, jenis kelamin dan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien stroke. Saran agar meningkatkan pengetahuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami kecemasan.
Kata kunci: Stroke, Kecemasan
Download berkas