Penulis / NIM
RISNAWATY KAMA / 841410194
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
NASRUN PAKAYA, S.Kep, Ns, M.Kep / 0018117605
Abstrak
ABSTRAK
Risnawaty Kama. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Katarak di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M. Kes dan Pembimbing II Ns. Nasrun Pakaya, M.Kep
Katarak merupakan suatu proses pengeruhan pada lensa mata yang dapatmembuat penglihatan menjadi buram bahkan sampai tidak melihat. Lensa menjadi keruh atau berwarna putih abu-abu dan ketajaman penglihatan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit katarak di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 188 orang. Sampel pada penelitian berjumlah 126 orang responden yang didapatkan dengan menggunakan simple random sampling.
Hasil penelitian dengan analisis uji Chi Square dengan interval kemaknaan 0,05 didapatkan hubungan yang bermakna antara Kejadian Diabetes Melitus (p= 0,000), kejadian Trauma Mata (p= 0,000) dan Pekerjaan (p= 0,000 < p= 0,005) dengan kejadian katarak. Merokok tidak ada hubungan dengan kejadian katarak (p= 0,186). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kejadian Diabetes Melitus, Trauma Mata dan Pekerjaan menjadi faktor risiko terhadap kejadian katarak. Disarankan kepada responden lebih memperhatikan lagi tentang kesehatan mata dengan cara lebih banyak mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayauran yang banyak mengandung vitamin C dan E seperti jeruk, melon, tomat, bayam, dan brokoli.
Kata Kunci : Katarak, Diabetes Melitus, Trauma Mata, Pekerjaan
Download berkas