Penulis / NIM
NUR FADHILLAH AHMAD / 841411011
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
VIK SALAMANJA,S.KEP,NS, S.Kep, Ns., M.Kes / 00000
Abstrak
Nurfadhilla Ahmad. 2015. Hubungan Konseling KB dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) Menjadi Akseptor KB di Kelurahan Polohungo. Skripsi, Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Zuhriana K Yusuf, M.kes dan Pembimbing II Ns.Vik Salamanja, S.kep, M.kes.
Masih rendahnya keikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB di Kelurahan Polohungo (50,13%), salah satunya dapat disebabkan karena tidak pernah mendapatkan konseling. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara konseling KB dengan keikusertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB di Kelurahan Polohungo
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study. Jumlah populasi PUS penelitian ini 285 orang, penentuan besar sampel menggunakan rumus slovin didapatkan jumlah sampel 166. teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan uji chi square.
Berdasarkan penelitian didapatkan sebanyak 97 responden (58%) pernah mendapatkan konseling KB, dengan keikusertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB sebanyak 127 responden (77%). Hasil uji statistika didapati nilai p=0,000 artinya terdapat hubungan antara antara konseling KB dengan keikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB di Kelurahan Polohungo.
Kesimpulan terdapat hubungan antara konseling KB dengan keikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor kb di Kelurahan Polohungo, sehingga disarankan kepada pasangan usia subur lebih aktif mengunjungi puskesmas untuk berkonsultasi tentang KB agar dapat memilih jenis alat kontrasepsi yang sesuai keadaan pasangan usia subur.
Kata kunci : Konseling , Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor, KB
Download berkas