Penulis / NIM
SRI WAHYUNITA ISMAIL / 841411054
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
RINI FAHRIANI ZEES, S.Kep, Ns., M.Kes / 00011181
Pembimbing 2 / NIDN
dr. ST. RAHMA, M.Kes / 0028038204
Abstrak
ABSTRAK
Sri Wahyunita Ismail, 2015. Hubungan Frekuensi Stroke Dengan Gangguan Kognitif Pasien Stroke Non-Hemoragik di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Rini F. Zees, S.Kep. Ns., M.Kep dan Pembimbing II dr. Sitti Rahma, M.Kes.
Stroke Non-Hemoragik merupakan stroke yang terjadi akibat obstruksi pada arteri besar di otak, sehingga mengakibatkan kerusakan hingga kematian sel otak dan menimbulkan kecacatan fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi stroke dengan gangguan kognitif pasien stroke non-hemoragik di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Penelitian ini bersifat analisis observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien stroke non-hemoragik di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo pada tanggal 19 Mei - 09 Juni 2015, yang berjumlah 26 orang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 23 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik accidental sampling. Untuk analisa univariat dan bivariat menggunakan uji fisher's exact test dengan derajat kemaknaan = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65.2% mengalami stroke pertama, 56.5% tidak mengalami gangguan kognitif, serta terdapat hubungan antara frekuensi stroke dengan gangguan kognitif pasien stroke non-hemoragik di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo (p value = 0,039 < = 0,05). Saran kepada pihak RS untuk meningkatkan penyediaan layanan pemeriksaan fungsi kognitif bagi pasien stroke dan memberikan asuhan keperawatan yang tepat dan sesuai dengan fungsi kognitif pasien.
Kata Kunci : Frekuensi Stroke, Gangguan Kognitif, Stroke Non-hemoragik
Daftar Pustaka : 38 referensi (2000 - 2014)
Download berkas