Penulis / NIM
RUSNI I NGGILU / 841411072
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
SUWARLY MOBILIU, S.Kp., M.Kep / 00310561
Pembimbing 2 / NIDN
dr. ST. RAHMA, M.Kes / 0028038204
Abstrak
ABSTRAK
Rusni I. Nggilu. 2015. Hubungan IMT Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Penderita DM Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Global Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Suwarly Mobiliu, S.Kp., M.Kep, dan Pembimbing II dr. Siti Rahma, M.Kes.
Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia), yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan insulin. IMT dikatakan sebagai faktor resiko utama berkembangnya resistensi insulin pada penderita DM Tipe 2. Tujuan penelitian mengetahui korelasi antara IMT dengan kadar GDS penderita DM tipe 2 di Puskesmas Global Kecamatan Limboto.
Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional, sampel penelitian berjumlah 50 responden anggota PROLANIS dengan tekhnik total sampling. Pada sampel dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah sewaktu. Uji analisis yang digunakan adalah Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar IMT obesitas (64,0%). Kadar GDS tidak terkendali sebanyak (74,0%). Analisis statistik menunjukan ada hubungan IMT dengan kadar GDS penderita DM ( P = 0,004, r = 0,397). Dari penelitian ini dapat disimpulkan, terdapat hubungan korelasi lemah dengan arah hubungan positif antara IMT dengan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Global Kecamatan Limboto.
Kata Kunci : IMT, GDS, Diabetes Melitus
Daftar Pustaka : 62 (2004-2015)
Download berkas