Penulis / NIM
POPPY SASMITA USU / 841411094
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. NANANG ROSWITA PARAMATA, M.Kes / 0028107706
Pembimbing 2 / NIDN
/ 00120175
Abstrak
ABSTRAK
Poppy Sasmita Usu. 2015. Hubungan Keterbukaan Diri dengan Interaksi Sosial Remaja Siswa MTs Al-Huda Kota Gorontalo. Skripsi, Prodi Ilmu keperawatan, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Nanang Roswita Paramata, M.Kes dan Pembimbing II Rhein Djunaid.,S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Keterbukaan diri (self-disclosure) adalah pengungkapan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tangapan kita dimasa kini. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterbukaan diri (self disclosure) dengan interaksi sosial remaja siswa MTs Al-Huda Kota Gorontalo.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa MTs Al-Huda Kota Gorontalo yaitu 143 siswa, penentuan jumlah sampel menggunakan tekhnik total sampling. Analisa data menggunakan Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan keterbukaan diri siswa MTs Al-Huda Kota Gorontalo adalah keterbukaan diri terbuka 66,4%, dan keterbukaan diri tertutup 33,6% dengan interaksi sosial baik 57,3% dan interaksi sosial kurang 42,7%. Hubungan keterbukaan diri (self disclosure) dengan interaksi sosial remaja siswa MTs Al-Huda Kota Gorontalo dengan nilai p value = 0,000
Download berkas