Penulis / NIM
AMELIA ENJEL SUOTH / 841411113
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. VIVIEN NOVARINA A KASIM, M.KES / 0019058301
Pembimbing 2 / NIDN
ANDI MURSYIDAH, S.Kep.,NS., M.Kes / 9900981058
Abstrak
ABSTRAK
Amelia Enjel Suoth. 2015, Hubungan Jarak Kelahiran dan Jumlah Saudara Dengan Status Gizi Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Iilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr Vivien Novarina A.kasim M.kes, Pembimbing II Andi Mursyidah S.kep.Ns.,M.Kes.
Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang di akibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan yang dapat mempengaruhi keturunan. Kasus kurang gizi baduta banyak di temukan pada keluarga dengan jumlah anggota keluarga yang besar di bandingkan dengan keluarga kecil yang melibatkan jarak kelahiran dengan selang waktu atau lamanya antara kelahiran anak pertama dan anak berikutnya yang harus direncanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan jarak kelahiran dan jumlah saudara dengan status gizi baduta.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah baduta yang berada Di wilayah Kerja Puskesmas Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yaitu 40 baduta, jumlah sampel menggunakan teknik total sampling
. Analisa data menggunakan Kolmogorof. berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara jarak kelahiran dengan status gizi baduta dengan nilai p value 0,024 dan terdapat hubungan jumlah sudara dengan status gizi baduta dengan p value 0,000. Diharapkan bagi masyarakat agar memperhatikan jarak kelahiran dan jumlah saudara untuk mengantisipasi adanya masalah pada status gizi anak.
Kata Kunci : Jarak Kelahiran, Jumlah Saudara, Status Gizi
Daftar Pustaka : 45 (Referensi 2005-2014)
Download berkas