Penulis / NIM
TANSAUBAN GANDI RUSMAN / 841411120
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
NASRUN PAKAYA, S.Kep, Ns, M.Kep / 0018117605
Abstrak
ABSTRAK
Tansauban G. Rusman. 2015. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kemampuan Fungsional Lansia di Puskesmas Berlian Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra. M.Kes dan Pembimbing II Nasrun Pakaya, S.Kep. Ns. M.Kep.
Lansia merupakan suatu proses alami yang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir. Masa ini ditandai dengan penurunan fungsi, kemampuan dan aktivitas sehari-hari. ADL (activity of daily living) adalah aktivitas pokok bagi perawatan diri. ADL meliputi antara lain: ke toilet, makan, berpakaian (berdandan), mandi, dan berpindah tempat. Penurunan ADL dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik atau senam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap kemampuan fungsional lansia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pra Experiment dengan desain One group pra-post test design, dengan populasi 35 orang, sampel 30 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling dengan berdasarkan kriteria inklusi. Analisa darta menggunakan uji T berpasangan.
Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi senam yang berkemampuan fungsional mandiri 23.3% dan ketergantungan 76.7%, setelah diberikan intervensi yang berkemampuan fungsional mandiri 76.6% dan ketergantungan 23.3%. ada pengaruh senam lansia dengan signifikan (p=value) sebesar 0.000 (
Download berkas