Penulis / NIM
NURHAYANI KARIM / 841412052
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. NANANG ROSWITA PARAMATA, M.Kes / 0028107706
Pembimbing 2 / NIDN
WIRDA Y DULAHU, S.Kep, Ns., M.Kep / 0923038701
Abstrak
ABSTRAK
Nurhayani Karim. 2016. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) Dini dengan Kejadian Diare Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Nanang Roswita Paramata, M.Kes dan Pembimbing II Wirda Y. Dulahu, S.Kep, Ns, M.Kep.
Makanan Pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan untuk bayi atau batita yang masih menyusu pada ibunya (Sudaryanto, 2014). Data pemberian MP-ASI terdapat (88,1 %) yang sudahmemberikan MP-ASI pada bayi kurang dari enam bulan. Pemberian MP-ASI ini biasanya diberikan setelah bayi berusian 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pemberian makanan pendamping AS (MP-ASI) dini dengan kejadian diare pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bone Bolango.
Desain penelitian yang dilakukan adalah observasi analitik. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki bayi kurang dari enam bulan dengan jumlah sampel 43 responden dengan metode pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian yaitu lembar kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan 38 yang memberikan MP-ASI dan 5 yang tidak memberikan MP-ASI, sedangkan yang mengalami diare 31 responden dan yang tidak mengalami diare 12 responden. Didapatkan hasil uji Fisherâ�s exact test p = 0,001 atau�� = 0,05.
Kesimpulannya ada hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian diare pada pada bayi. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian diare pada bayi dengan variabel yang berbeda.
Kata Kunci :Pemberian, MP-ASI, Diare
Daftar Pustaka : 20 (Tahun 2007-2015)
Download berkas