Penulis / NIM
TIA ARUM NINTYAS P. / 841412079
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
RHEIN RIANSYAH DJUNAID, S.Kep, Ns., M.Kes / 0012017507
Pembimbing 2 / NIDN
RIDHA HAFID, S.ST., M.Kes / 0021017005
Abstrak
ABSTRAK
Tia, 2016. Pengaruh Pemberian Aromatherapy Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Sectio Caesarea Di RSUD. Prof. DR. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Rhein Djunaid, S.Kep, Ns, M.Kes, Pembimbing II Ridha Hafid, S.ST, M.Kep.
Salah satu indikasi pasien sectio caesarea adalah nyeri. Dengan rumusan masalah apakah ada pengaruh pemberian aromatherapy terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien sectio caesarea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh pemberian aromatherapy terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien sectio caesarea di RSUD. Prof. DR. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan tekhnik one group pretest dan posttest design. Alat ukur nyeri ditentukan dengan mrnggunakan alat ukur (instrument) yakni dikenal dengan Visual Analog Scale (VAS). Penelitian ini menggunakan accidental sampling melalui kriteria sampel. Sampel penelitian ini berjumlah 13 responden. Analisis yang digunakan adalah uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri sebelum dilakukan pemberian aromatherapy terbanyak pada intensitas nyeri sedang 4 responden 30,8% dan intensitas nyeri berat 9 responden 69,2%. Sedangkan setelah dilakukan pemberian aromatherapy didapatkan hasil intensitas nyeri sedang 12 responden 92,3% dan intensitas nyeri ringan 1 responden 7,7%. Hasil uji statistika dengan Wilcoxon pemberian aromatherapy berpengaruh dalam perubahan intensitas nyeri (p=0,02).
Kesimpulannya, ada pengaruh pemberian aromatherapy terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien sectio caesarea. Disarankan pemberian aromatherapy menjadi salah satu alternative dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan pada bidang keperawataan dan pemberian aromatherapy dapat menjadi pemberian dalam perubahan intensitas nyeri pasien.
Kata Kunci : Aromatherapy, perubahan intensitas nyeri, pasien sectio caesarea
Download berkas
