Penulis / NIM
MOHAMAD TAMAM / 841412086
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. VIVIEN NOVARINA A KASIM, M.KES / 0019058301
Pembimbing 2 / NIDN
WIRDA Y DULAHU, S.Kep, Ns., M.Kep / 0923038701
Abstrak
ABSTRAK
Mohamad Tamam. 2016. Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Terapi Penyakit Diare. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olah Raga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Vivien Novarina A. Kasim, M.Kes dan Pembimbing II Wirda Y. Dulahu, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Diare merupakan penyebab kematian peringkat ke 13 di Indonesia dengan proporsi 3,5%, sedangkan berdasarkan penyakit menular, diare merupakan penyebab kematian peringkat ke 3. Saat ini mulai banyak berkembang tanaman obat yang digunakan sebagai terapi penyakit diare yang dugunakan oleh batra. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah tanaman obat bermanfaat sebagai terapi penyakit diare. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tanaman obat sebagai terapi penyakit diare di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango.
Desain penelitian survey eksploratif dan metode Participatory Rural Appraisal menggunakan instrument berupa lembar observasi. Populasi pada penelitian ini yaitu batra dengan jumlah sampel 24 responden dengan metode purposive sampling. Teknik analisa data yaitu menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian didapatkan 13 jenis tanaman obat yang digunakan untuk mengobati penyakit diare seperti jambu biji, pala, kopi, jarak, sanrego, sambiloto, brotowali, pinang, meniran, kunyit, bunga kenop, bawang merah dan kumis kucing. Cara pengolahan tanaman yang digunakan untuk penyakit diare yaitu ditumbuk, direbus, dibakar dan diblender.
Dapat disimpulkan bahwa dari 13 jenis tanaman yang sering digunakan adalah jambu biji dan sebagian besar tanaman mengandung tannin dan minyak atsiri. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti pemanfaatan tanaman obat dengan variabel yang berbeda.
Kata Kunci : Tanaman Obat, Diare, Terapi, Batra
Daftar Pustaka: 26 Referensi (2002-2015)
Download berkas