Penulis / NIM
KARMILA NIODE / 841413004
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
RIDHA HAFID, S.ST., M.Kes / 0021017005
Abstrak
Karmila Niode. 2017. Hubungan Usia Pemberian Makanan Pendamping ASI Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi 7-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Ridha Hafid, S.ST., M.Kes.
Gizi merupakan salah satu komponen yang penting dalam menunjang perkembangan anak. Kebutuhan nutrisi yang terhambat akan menghambat perkembangan khususnya perkembangan motorik kasar. Pemberian MP-ASI dapat menambah energi dan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi karena ASI tidak dapat memenuhi secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia pemberian makanan pendamping asi dengan perkembangan motorik kasar pada bayi 7-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 7-24 bulan dan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Data dianalisis menggunakan Uji Fisher exact.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MP-ASI 58,1% tidak tepat waktu dan perkembangan motorik kasar 64,5% berada pada kategori normal. Ada hubungan usia pemberian makanan pendamping ASI dengan perkembangan motorik kasar (P value ; 0,008). Disarankan kepada ibu agar lebih memperhatikan pentingnya pemberian ASI dan ketepatan pemberian MP-ASI untuk menunjang kebutuhan nutrisi sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan baik.
Kata kunci : motorik kasar, MP-ASI, bayi.
Download berkas