Penulis / NIM
FEBRIYANTI SULEMAN / 841413014
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
REIN D.JUNAIT,S.KEP,NS / 0006
Abstrak
ABSTRAK
FEBRIYANTI SULEMAN. 2017. Gambaran Skala Nyeri Saat Tindakan Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Keperawatan. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Ns. Rhein R. Djunaid, S.Kep.,M.Kes.
Pertumbuhan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya secara global lebih dari 500 juta orang mengalami gagal ginjal kronik dan yang harus menjalani hidup dengan bergantung pada hemodialisisa 1,5 juta orang. Tindakan saat hemodialisa akan memberikan respon ketidaknyamanan dan menimbulkan nyeri. Tujuan penelitian mengetahui gambaran skala nyeri saat tindakan hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jenis penelitian Survey Deskriptif. Populasi 45 pasien yang menjalani hemodialisa dan sampel sebanyak 30 responden dengan tehnik Purposive Sampling. Instrument penelitian yaitu lembar observasi karakteristik responden dan skala nyeri VDS.
Hasil penelitian menunjukan gambaran skala nyeri saat tindakan hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa mengalami skala nyeri sedang (53.3%), mengalami skala nyeri ringan (36.7%) dan skala nyeri berat (10.0%). Bagi Rumah Sakit penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi tenaga kesehatan dalam memberikan penanganan dan pelayanan terbaik untuk pasien gagal ginjal kronik dan khusunya perawat untuk dapat menjadi bahan masukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan mutu pelayanan keperawatan pada pasien hemodialisa dengan memberikan asuhan keperawatan yang tepat dalam menurunkan skala nyeri saat tindakan hemodialisa.
Kata kunci : Nyeri, Tindakan Hemodialisa, Gagal Ginjal Kronik.
Download berkas