Penulis / NIM
FAHRIYANTO SOFYAN / 841413015
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
RINI FAHRIANI ZEES, S.Kep, Ns., M.Kes / 00011181
Pembimbing 2 / NIDN
dr SRI ANDRIANI IBRAHIM, M.Kes / 0007037104
Abstrak
Fahriyanto Sofyan. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pelaksanaan Pengkajian Resiko Jatuh Skala Morse Di Ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Univarsitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ns. Rini F. Zees, S.Kep, M.Kep Dan Pembimbing II Dr. Sri A. Ibrahim, M.Kes
Resiko jatuh adalah peningkatan kerentanan terhadap jatuh yang dapat menyebabkan bahaya fisik. Penilaian resiko jatuh terdiri dari Humpty Dmupty, Penilaian Geriatri dan morse fall score (MFS). MFS atau Pengkajian resiko jatuh skala morse bertujuan untuk menentukan besar resiko atau kerentanan pasien untuk jatuh pada orang dewasa. Pengkajian ini dilakukan dengan cara mengisi format pengkajian dengan melakukan cecklist untuk menentukan nilai besaran berdasarkan variabel atau indikator penilaian resiko dan dilaksanakan mulai dari pasien masuk rumah sakit hingga keluar sesuai perkembangan pasien.
Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Popolasi dan sampel penelitian adalah 38 perawat, dengan teknik sampling total sampling. Analisis data menggunakan uji fisher's exat test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan perawat tentang pengkajian resiko jatuh skala morse di ruang instalasi rawat darurat (IRD) RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo dengan baik sebanyak 25 responden (65,79%) dan telah melaksanakan pengkajian resiko jatuh skala morse dengan baik sebanyak 25 responden (65,79%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan pengkajian resiko jatuh skala morse di ruang instalasi rawat darurat (IRD) RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo menggunakan uji fisher's exact test dengan nilai p-value = 0,028
Download berkas