Penulis / NIM
VERAWATI WANTOGIA / 841413038
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
RINI FAHRIANI ZEES, S.Kep, Ns., M.Kes / 00011181
Pembimbing 2 / NIDN
dr SRI ANDRIANI IBRAHIM, M.Kes / 0007037104
Abstrak
ABSTRAK
Verawati Wantogia. 2017. Perbedaan Suhu Tubuh Anak Demam Tifoid yang Diberikan Kompres Hangat di Lipatan Ketiak dan Dahi di Ruangan G1 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ns. Rini F. Zees, S.Kep, M.Kep dan Pembimbing II dr. Sri A. Ibrahim, M.Kes.
Demam tifoid atau thypoid abdominalis adalah salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan sering terjadinya demam. Demam dapat berkurang dengan pemberian kompres hangat. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengidentifikasi perbedaan suhu tubuh anak demam tifoid yang diberikan kompres hangat di lipatan ketiak dan dahi.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperimen dengan rancangan pretest and posttest two group before after design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang mengalami demam tifoid di Ruangan G1. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling sebanyak 48 responden. Hasil uji statistic menggunakan uji paired sampel t-test.
Hasil penelitian menunjukan penurunan suhu tubuh anak demam tifoid yang diberikan kompres hangat di lipatan ketiak adalah 1,40C dan penurunan suhu tubuh anak demam tifoid yang diberikan kompres di dahi adalah 1,10C. Uji perbandingan kedua rerata diperoleh t hitung sebesar 8,173 dengan Pvalue=0,036 Ha diterima.
Terdapat perbedaan signifikan antara penurunan suhu tubuh anak yang diberikan kompres hangat di lipatan ketiak dan yang diberikan kompres hangat di dahi. kepada semua perawat khususnya dalam pelayanan untuk kesehatan untuk menggunakan kompres hangat di lipatan ketiak sebagai alternative yang lebih efektif dalam menurunkan demam pada anak.
Kata Kunci : Demam Tifoid, kompres hangat ketiak, kompres hangat dahi
Daftar pustaka : 39 referensi (2008-2016)
Download berkas