Penulis / NIM
FAHMIYATI DJAFAR / 841413064
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTO KADIR, M.Kes / 0018096605
Pembimbing 2 / NIDN
WIRDA Y DULAHU, S.Kep, Ns., M.Kep / 0923038701
Abstrak
ABSTRAK
Fahmiyati Djafar. 2017. Hubungan Penerapan Metode Penugasan Tim dengan Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Prof Dr H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes. Pembimbing II Wirda Y. Dulahu, S.Kep., Ns., M.Kep.
Perawat merupakan salah satu profesi pelayanan kesehatan yang tersedia dalam 24 jam sehari untuk mengkoordinasi perawatan kompleks yang dibutuhkan oleh klien. Dalam meningkatkan kinerja perawat terhadap pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada hubungan penerapan metode penugasan tim dengan motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Prof. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan metode penugasan tim dengan motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap dan tidak sedang menjalani cuti dengan jumlah 62 sampel, cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Total Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang berjumlah 30 pernyataan, Analisis menggunakan uji Colerasion Rank Spearman.
Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara metode penugasan tim dengan motivasi kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Prof Dr H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dengan Pvalue = 0,000. Sebagian besar perawat memiliki penerapan metode penugasan tim yang baik yaitu sebanyak (93,5%) sedangkan perawat yang memiliki metode penugasan tim yang cukup baik sebanyak (6,5%). Sebagian besar perawat memiliki motivasi kerja yang baik yaitu sebanyak (85,5%) sedangkan perawat yang memiliki motivasi kerja yang cukup baik sebanyak (14,5%). Diharapkan dapat meningkatkan sumber daya pendidikan dan bisa dikembangkan menjadi metode tim primer .
Kata Kunci : Metode, Penugasan Tim, Motivasi, Kerja Perawat
Download berkas