Penulis / NIM
MARYAM DJ. BAU / 841413086
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HERLINA JUSUF, Dra., M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
dr. ST. RAHMA, M.Kes / 0028038204
Abstrak
ABSTRAK
Maryam Dj. Bau 2017. Perbedaan Efektifitas Kompres Hangat Payudara dan Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Kelancaran Produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Molingkapoto Kec. Kwandang Kab. Gorontalo Utara. Skripsi, jurusan keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan pembimbing II dr. Siti Rahma M,kes.
Secara Nasional cakupan ASI di Indonesia masih rendah, data Susenas 2010 menunjukan baru 33,6% bayi di Indonesia yang mendapatkan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perbedaan efektifitas kompres hangat payudara dan pijat oksitosin terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI di wilayah kerja Puskesmas Molingkapoto Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Desain penelitian menggunakan rancangan quasy eksperimen tanpa kelompok kontrol dengan jenis penelitian pre and post test design, dibagi atas 2 kelompok yaitu kelompok 1 dilakukan intervensi kompres hangat dan kelompok 2 intervensi pijat oksitosin. Populasi penelitian ibu menyusui bayi 0-1 bulan yang ASI nya tidak lancar berjumlah 20 sampel. Tekhnik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi produksi ASI. Analisa data menggunakan uji Paired Sampel Statistik dan uji Independent Samples Test.
Hasil Penelitian kompres hangat payudara didapatkan nilai p-value = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terapi kompres hangat payudara efektif terhadap produksi ASI, hasil penelitian pijat oksitosin didapatkan nilai p-value = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terapi pijat oksitosin efektif terhadap produksi ASI.Berdasarkan hasil uji statistika independent samples test, maka diporeh p-value = 0,006 < 0,05 maka H0 ditolak. Kesimpulannya terdapat perbedaan efektifitas kompres hangat payudara dan pijat oksitosin terhadap peningkatan kelancaran produksi asi. Disarankan kepada Puskesmas agar dapat melakukan kedua terapi ini sebagai bentuk intervensi yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum.
Kata Kunci : payudara, kompres, pijat oksitosin, ASI.
Download berkas