Penulis / NIM
DEWI SRI RAHAYUNINGSIH / 841413106
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. VIVIEN NOVARINA A KASIM, M.KES / 0019058301
Pembimbing 2 / NIDN
AHMAD ASWAD, S.Kep, Ns., Mph / 21
Abstrak
ABSTRAK
Dewi Sri Rahayu Ningsih. Nim.81413106. Penerapan double check enam benar sebelum pemberian obat di RSUD Toto Kabila. Pembimbing I dr. Vivien Novarina A.Kasim.,M.Kes Pembimbing II Ns. H. Ahmad Aswad, S.Kep,M.Ph
Kesalahan dalam pemberian obat menduduki peringkat pertama (24,8%) dari 10 besar insiden yang dilaporkan. Kesalahan pemberian obat diperkirakan 1 dari 10 pasien diseluruh dunia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan double check enam benar sebelum pemberian obat di RSUD Toto Kabila.
Penelitian ini menggunakan desain survey deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 59 orangperawat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa Perawat di ruang rawat inap RSUD Toto Kabila 96,6%telah melaksanakan prosedur double check pemberian obat benar pasien dengan meminta pasien menyebutkan nama dan 100% mengecek gelang identitas minimal 2 identifikasi dengan baik, 96,6% telah melaksanakan prosedur double check pemberian obat benar dosis dan memeriksa labeldengan baik serta 100 % memeriksa pesanan obat yang diresepkan, memberikan dosis pada waktu yang tepat waktu dan 100% telah melakukan konfirmasi ketika dosis terakhir diberikan serta benar cara pemberian dengan memeriksa kembali kesesuaian jenis obat serta rute pemberian obat sebelum diberikan kepada pasien dan benar dokumentasi.Disarankan kepada rumah sakit Agar dapat meningkatkan kepatuhan kepada perawat dalam melaksanakan prosedur double check pemberian obat 6 benar melalui pengawasan atau supervise sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kata Kunci: Penerapan double check enam benar sebelum pemberian obat
Daftar pustaka : 22 referensi (2004-2016)
Download berkas