Penulis / NIM
SASMITA TANGAHU / 841413108
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
AHMAD ASWAD, S.Kep, Ns., Mph / 21
Abstrak
ABSTRAK
Sasmita Tangahu, 2017 pengaruh latihan ROM ( range of motion) dan terapi oukup terhadap tingkat kekuatan otot pada pasien stroke di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri gorontalo, Pembimbing I dr. Zuhriana K. Yusuf, M.kes dan Pembimbing II Ahmad Aswad, S.kep., Ns, M.PH.
Data WHO tahun 2012, terdapat 6,2 juta kematian disebabkan penyakit stroke dan merupakan penyebab kematian nomor 3 di dunia. Stroke terjadi karena pecahnya pembuluh darah, yang juga dapat menyebabkan aliran suplai darah ke otak terhenti. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan ROM dengan terapi oukup terhadap tingkat kekuatan otot pada pasien stroke di RSUD. Prof. Dr.H. Aloei Saboe. Kota Gorontalo.
Desain Penelitian menggunakan pra-eksperiment dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi sebanyak 20 dan sampel sebanyak 12 pasien stroke dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian didapatkan sebelum perlakuan yaitu skala kekuatan otot 1 sebanyak 6 responden (50,00%), skala kekuata otot 2 sebanyak 4 responden (33,33%), skala otot 3 sebanyak 2 responden (16,77%). Setelah diberikan perlakuan 12 responden mengalami peningkatan yaitu skala 2,3 dan 4. Hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan = 0,001 dan =0,05 yang berarti
Kesimpulannya ada pengaruh latihan ROM dan terapi Oukup terhadap tingkat kekuatan otot pada pasien stroke. Peneliti menyarankan kepada pihak rumah sakit agar dapat mengaplikasikan latihan dan terapi dalam praktek keperawatan karena sangat efektif bagi pemulihan pasien stroke.
Kata kunci : Latihan ROM dan Terapi Oukup, Kekuatan Otot, Pasien Stroke
Daftar Pustaka : 42 (2008-2017)
Download berkas