Penulis / NIM
MEYLAN ARMAN DUNGGIO / 841413113
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. EDWINA RUGAIAH MONAYO, M.Biomed / 0006098202
Pembimbing 2 / NIDN
ANDI MURSYIDAH, S.Kep.,NS., M.Kes / 9900981058
Abstrak
Meylan Arman Dunggio. 2017. Pengaruh Mirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Neuro RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Edwina Rugaiah. Monayo, M.Biomed dan Pembimbing II Ns. Andi. Mursyidah, S.Kep., M.Kes.
Stroke adalah gangguan fungsi otak karena penyumbatan, pecahnya pembuluh darah menuju otak yang menyebabkan defisit neurologik diantaranya defisit motorik yang menimbulkan gejala hemiparesis. Penanganan hemiparesis untuk meningkatkan fungsi motorik, merangsang saraf yang mengalami gangguan yaitu dengan menggunakan Mirror Therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental, pengambilan sampel accidental sampling dimana populasi 11 responden dan sampel sebanyak 10 responden. Hasil penelitian sebelum dilakukan kekuatan otot lengan skala 2 sebesar 30%, skala 3 sebesar 70% dan kekuatan otot Kaki skala 2 sebesar 20%, dan skala 3 sebesar 80%. Setelah dilakukan kekuatan otot meningkat untuk kekuatan otot lengan skala 3 sebesar 60%, skala 4 sebesar 30%. Untuk kekuatan otot kaki skala 3 sebesar 50% dan skala 4 sebesar 40%. Kesimpulan dalam penelitian ini, adanya pengaruh Mirror Therapy terhadap kekuatan otot dengan Uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikasi (p value 0,025 ( < 0,05). Disarankan bagi tempat penelitian perlunya Mirror Therapy sebagai intervensi terbaru dalam asuhan keperawatan sehingga dapat mencegah kecacatan permanen pasien.
Kata kunci : Kekuatan otot, Mirror Therapy, Stroke Non Hemoragik
Daftar Pustaka : 57(2004-2017)
Download berkas