Penulis / NIM
YULIN RADJAK UMAR / 841413163
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
NASRUN PAKAYA, S.Kep, Ns, M.Kep / 0018117605
Abstrak
ABSTRAK
Yulin Radjak Umar.2015.
Pengaruh penatalaksanaan vibrasi dada terhadap pengeluaran sputum
pada pasien TB Patu di Ruangan G4 Tropik BLUD.Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota
gorontalo. Skripsi, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu
Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh dr.
Zuhriana K.Yusuf, M.Kes, dan Nasrun Pakaya, S.Kep, Ns. M.Kep.
Gejala dari TBC adalah batuk. Batuk merupakan gejala penyakit paru dari
infeksi saluran napas atas yang paling sering dijumpai. Batuk disebabkan oleh
iritasi membrane mukosa di mana saja pada saluran pernapasan. Batuk
merupakan perlindungan utama tubuh terhadap akumulasi secret dan benda asing
dalam bronkiataubronkiolus. Pada penderita sputum yang banyak, postural
drainage lebih efektif dengan tekhnik batuk efektif, perkusi dan vibrasi dada.
Tekhnik vibrasi dada adalah prosedur menggetarkan dada (paru) dengan
menggunakan tangan untuk meningkatkan proses pengeluaran secret paru
Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pre and post testone
group without control. Populasi dari penelitian ini adalah semua Pasien TBC yang
berada di ruangan G4 Tropik BLUD Prof. Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo,
dengan besarnya sampel 25 responden dengan menggunakan teknik Accidental
Sampling. Data dikumpulkan melalui tekhnik lembar observasi.
Hasil penelitian menunjukkan didapatkan pengeluaran sputum sebelum
dilakukan vibrasi dengan nilai mean 0.76 dan sebaran baku 0.72 sedangkan
pengeluaran sputum setelah dilakukan vibrasi dengan nilai mean 2.44 dan
sebaran baku 0.58. untuk nilai p=0,000 (
Download berkas