Penulis / NIM
REKAWANDRI HERMANTO / 841414027
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
REIN D.JUNAIT,S.KEP,NS / 0006
Pembimbing 2 / NIDN
dr SRI ANDRIANI IBRAHIM, M.Kes / 0007037104
Abstrak
ABSTRAK
Rekawandri Hermanto, 2018. Faktor Resiko Terjadinya Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ns. Rhein R. Djunaid, S.Kep, M.Kes dan Pembimbing II dr. Sri Andriani Ibrahim, M.Kes.
Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan yang signifikan didunia, termasuk Indonesia. Untuk mencegah dan mengurangi angka kesakitan gangguan jiwa maka perlu diketahui faktor apa saja yang dapat beresiko menimbulkan terjadinya gangguan jiwa. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo dengan tujuan mengetahui Faktor Resiko Terjadinya Gangguan Jiwa.
Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Limboto berjumlah 43 pasien dan jumlah sampel yang didapatkan 34 responden dengan tekhnik pengambilan sampel purposive sampling dan sumber informasi diperoleh dari keluarga pasien.
Hasil penelitian diperoleh faktor resiko status pekerjaan didapatkan yang bekerja 10 responden (29,4%) dan tidak bekerja 24 responden (70,6%). Faktor resiko status perkawinan didapatkan yang menikah 15 responden (44,1%) dan belum menikah 19 responden (55,9%). Faktor resiko status ekonomi baik 1 responden (2,9%) dan kurang 33 responden (97,1%). Faktor resiko tipe kepribadian ekstrovert 12 responden (35,2%) dan introvert 22 responden (64,8%). Faktor resiko keturunan didapatkan ada keturunan 20 responden (58,9%) dan tidak ada keturunan 14 responden (41,1%)
Disimpulkan bahwa status pekerjaan, status perkawinan, status ekonomi, tipe kepribadian, faktor keturunan merupakan faktor resiko terjadinya gangguan jiwa diwilayah kerja Puskesmas Limboto. Disarankan bagi Puskesmas dapat memberikan informasi melalui penyuluhan terkait faktor resiko gangguan jiwa.
Kata Kunci : Faktor Resiko, Gangguan Jiwa
Daftar Pustaka : 48 (2007-2017)
Download berkas
