Penulis / NIM
RAHMI PAPUTUNGAN / 841415047
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
WIRDA Y DULAHU, S.Kep, Ns., M.Kep / 0923038701
Abstrak
ABSTRAK
Rahmi Paputungan. 2021. Gambaran Stressor Presipitasi yang Mendukung Terjadinya Gangguan Jiwa Pada Pasien Skizofrenia Di Puskesmas Limboto.. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes, Pembimbing II Ns. Wirda Dulahu, S.Kep., M.Kep.
Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, mempengaruhi emosional dan tingkah. Gangguan jiwa skizofrenia sifatnya adalah gangguan yang lebih kronis dan melemahkan dibandingkan dengan gangguan mental lain. Faktor presipitasi skizoprenia meliputi faktor biologi, psikologi, dan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran stressor presipitasi yang mendukung terjadinya gangguan jiwa pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Limboto.
Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian berjumlah 32 orang yang didapatkan berdasarkan teknik purposive sampling. Adapun hasil didapatkan bahwa terdapat 30 responden (93.8%) yang memiliki stressor biologi, 21 responden (65.6%) yang memiliki stressor psikologis, 29 responden (90.6%) yang memiliki stressor sosial yang dapat mendukung terjadinya gangguan jiwa pada pasien Skizoprenia,
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penyebab stressor presipitasi disebabkan oleh cedera kepala dan tidak bekerja, yakni terdapat 24 responden (75%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan tambahan referensi bagi puskesmas dalam mengetahui faktor presipitasi pasien skizoprenia.
Kata Kunci : Scizoprenia, Stressor, Presipitasi
Pustaka : 66 (2006 - 2019)
Download berkas