Penulis / NIM
SUNARTO GAGULU / 841415165
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
DR ROSMIN ILHAM, S.Kep,Ns,MM / 0007
Pembimbing 2 / NIDN
dr SRI ANDRIANI IBRAHIM, M.Kes / 0007037104
Abstrak
ABSTRAK
Sunarto Gagulu. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Miopia Pada Usia Remaja di Poliklinik Mata RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olah Raga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Rosmin Ilham, S. Kep. Ns., MM dan Pembimbing II dr. Hj. Sri Andriani Ibrahim, M.Kes.
Miopia merupakan salah satu gangguan mata yang sering disebut sebagai rabun jauh akibat berkurangnya kemampuan untuk melihat jauh tetapi dapat melihat dekat dengan lebih baik. Kejadian miopia sering dijumpai pada remaja dengan berbagai faktor risiko yang terjadi, diantaranya genetik dan lingkungan (menonton tv dalam jarak dekat, bermain game dan membaca dalam jarak dekat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian miopia pada usia remaja di Poliklinik Mata RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan "Cross Sectional". Sampel penelitian berjumlah 40 orang responden usia remaja dengan teknik Accidental Sampling. Data dikumpulkan melalui pengamatan menggunakan lembar kuisioner dan wawancara, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji kendall's tau.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa pada usia remaja tidak terdapat hubungan antara genetik dengan kejadian miopia (=0,585) dan terdapat hubungan antara menonton tv kurang dari 4 m (=0,011) dan bermain game (=0,041) dengan kejadian miopia pada usia remaja di Poliklinik Mata RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Disarankan agar pihak rumah sakit dapat mengembangkan inovasi dalam pelayanan pasien yang berhubungan dengan kesehatan mata.
Kata Kunci : Miopia, Usia Remaja, Genetik, Nonton TV, Bermain Game
Daftar Pustaka : 20 referensi (2000-2015)
Download berkas