Penulis / NIM
SITI FADLINA BARMAWI / 841416078
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. NANANG ROSWITA PARAMATA, M.Kes / 0028107706
Pembimbing 2 / NIDN
ZULKIFLI B. POMALANGO, S.Kep.,Ns, M.Kep / 0016079302
Abstrak
ABSTRAK
Sitti Fadlina Barmawi. 2020. Tingkat Self Efficacy Perawat Dalam Melakukan Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Henti Jantung. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 dr. Nanang Roswita Paramata, M.Kes dan Pembimbing 2 Ns. Zulkifli Pomalango, M.Kep.
Self efficacy adalah keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk menghadapi dan memecahkan masalah efektif. Self efficacy perawat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan dalam melakukan resusitasi. Perawat pemberi resusitasi harus mampu memberikan RJP dengan kualitas terbaik dan sedini mungkin. Resusitasi jantung paru adalah metode untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi yang terhenti oleh berbagai sebab dan boleh membantu memulihkan kembali kedua fungsi jantung dan paru kekeadaan normal. Resusitasi dengan kualitas tinggi dan self efficacy yang tinggi sangat penting bagi perawat yang biasanya menjadi responden pertama dalam klinik gawat darurat rumah sakit.
Penulisan ini merupakan study literature, menggunakan database Google Scholar, Science Direct, DOAJ dan Pubmed artikel yang diidentifikasi dan diterbitkan dari 2009-2018. Hasil penelusuran terdapat 97 artikel baik bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, setelah discreening didapatkan 5 jurnal penulisan yang memenuhi kriteria inklusi.
Penulisan study literature ini menunjukan bahwa tingkat self efficacy perawat dalam melakukan resusitasi jantung paru berada dalam kategori tinggi.
Kata Kunci : Self Efficacy, Resusitasi Jantung Paru Daftar Pustaka : 37 (2010-2020)
Download berkas