Penulis / NIM
NOVILDA LIPUTO / 841416101
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. EDWINA RUGAIAH MONAYO, M.Biomed / 0006098302
Pembimbing 2 / NIDN
NURDIANA DJAMALUDDIN, S.Kep., Ns., M.Kep / 0024018906
Abstrak
ABSTRAK
Novilda Liputo, 2020. Terapi Dzikir Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Edwina R. Monayo, M.Biomed, Pembimbing II Ns. Nurdiana Djamaluddin, S.Kep, M.Kep
Pendahuluan: Tindakan operasi merupakan suatu ancaman potensial maupun actual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress psikologis Sebelum operasi sering ada masalah kecemasan. Cemas yang dialami oleh pasien merupakaan suatu perasaan yang umum apabila pasien yang dirawat harus mengalami proses operasi. Intervensi yang dapat digunakan dalam mengatasi kecemasan yaitu terapi, salah satu terapi yang dapat diberikan yaitu terapi dzikir, Dzikir digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan dengan mendengarkan zikir akan selalu mengingat Allah. Manfaat dzikir ini agar pasien lebih dekat lagi dengan Allah dan akan merasakan ketenangan sehingga kecemasan yang dirasakan pasien berkurang.
Metode: Metode dalam penelitian ini adalah Studi Literature. Pencarian Artikel/jurnal ini menggunakan database; DOAJ, Garuda Dikti, research gate dan Google Schoolar.
Hasil: Penelitian Menunjukan bahwa dari 15 artikel yang didapatkan dalam rentan tahun 2015-2020. Terdapat 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, dengan hasil penelitian bahwa terapi dzikir menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi.
Kesimpulan: Pemberian intervensi non farmakologi yaitu terapi dzikir dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi.
Kata Kunci: Terapi, Dzikir dan Kecemasan Pre Operasi
Daftar Pustaka: 26 (2015-2020)
Download berkas