Penulis / NIM
TAUFIK MUSA / 841416121
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. EDWINA RUGAIAH MONAYO, M.Biomed / 0006098302
Pembimbing 2 / NIDN
IBRAHIM SULEMAN, S.Kep, Ns., M.Kep / 0005039111
Abstrak
ABSTRAK
Taufik Musa. 2020. Faktor Budaya Kerja, beban kerja, sarana dan prasarana terhadap pelaksanaan hand hygiene five moment. Skripsi, Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Edwina Monayo M. Biomed. Pembimbing II Ns. Ibrahim Suleman, M.Kep
Mencuci tangan adalah salah satu cara mencegah kontaminasi silang sehingga dapat menurunkan kejadian Infeksi Nasokomial. Prevelansi Infeksi Nasokomial di rumah sakit dunia mencapai 9% (variasi 3-21%). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mensintesis bukti-bukti/literature tentang Faktor Budaya Kerja, beban kerja, sarana dan prasarana terhadap pelaksanaan hand hygiene five moment
Metode pencarian menggunakan PICOT di database: Ebscho, Sciendirect, Popmad dan Google Scholar,DOAJ yang dibatasi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir 2010-2020.
Hasil Literatur menunjukkan bahwa faktor budaya kerja seperti inovasi dan mengambil resiko, beban kerja seperti kurangnya waktu istirahat, fasilitas seperti wastafel. Faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan cuci tangan Five Moment
Kesimpulan Adapun Faktor budaya kerja dalam pelaksanaan Hand hygiene yaitu supervise kepala ruangan, tipe kepemimpinan dari kepala ruangan itu sendiri. Fasilitas yang dapat mempengaruhi seseorang melakukan cuci tangan adalah Ketersediaan alcohol, adapun media lain yang mempengaruhi adalah tersedianya wastafel yang lokasinya mudah terjangkau dan tidak jauh dari pasien
Kata Kunci : Faktor Budaya Kerja, Fasilitas, Beban Kerja, Hand Hygiene
Daftar Pustaka: 38 Referensi (2012-2019)
Download berkas