Penulis / NIM
HAPSA HIOLA / 841416169
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
DR ROSMIN ILHAM, S.Kep,Ns,MM / 0007
Pembimbing 2 / NIDN
dr. ELVIE FEBRIANI DUNGGA, M.Kes / 0017027904
Abstrak
ABSTRAK
Hapsa Hiola.2017 Pengaruh posisi elevasi kepala 30 terhadap perubahan tekanan intrakranial pada klien stroke non hemoragik di rungan rawat inap neuro RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Pembimbing I Dr. Ns. Hj. Rosmin Ilham, S.Kep, M.M, Pembimbing II dr. Elvie F. Dungga,M.Kes.
Tekanan intrakranial adalah tekanan di dalam ruang tengkorak yang dilindungi dari tekanan luar. Salah satu penanganan peningkatan intrakranial adalah dengan pemberian posisi elevasi kepala 300 pada pasien stroke non hemoragik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh posisi elevasi kepala 30 terhadap perubahan tekanan intrakranial pada klien stroke non hemoragik.
Penelitian ini menggunakan Pra Eksperimental dengan pendekatan one group Pre Post test Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien stroke non hemoragik di RSUD Toto Kabila dengan teknik acsidental sampling dengan jumlah sampel 10 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Mc Nemar Test.
Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan posisi elevasi kepala 30 terhadap penurunan tekanan intrakranial pada pasien stroke non hemoragik dengan nilai p value 0,008 (< 0,05).
Disarankan kepada perawat agar dapat memantau dengan intensif adanya tanda-tanda peningkatan intrakranial dan dapat memberikan penanganan yang tepat melalui pemberian posisi elevasi 30.
Kata Kunci : posisielevasikepala30, Tekananan intrakranial.
Daftar pustaka : 30 referensi (2007-2015)
Download berkas