SKRIPSI

Penulis / NIM
RACHMAT KOERNIAWAN LIPUTO / 841416175
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
WIRDA Y DULAHU, S.Kep, Ns., M.Kep / 0923038701
Abstrak
ABSTRAK Rachmat Koerniawan Liputo. 2017. Hubungan Shift Kerja dengan Kejadian Sleep paralysis pada Perawat di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I DR. Hj. Lintje Boekosoe, M.Kes dan Pembimbing II Wirda Y. Dulahu, Ns, M. Kep. Shift kerja merupakan pilihan dalam cara pengorganisasian kerja yang tercipta karena adanya keinginan untuk memaksimalkan produktivitas kerja.Dampak yang sering dihubungkan dengan kerja shift adalah kelelahan umum atau general fatigue serta gangguan tidur.Gangguan tidur merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup mengganggu dan sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Kurangnya durasi dan kualitas tidur saat malam hari dapat membuat kelelahan saat bangun, merasa mengantuk, serta tidak konsentrasi di pagi hingga siang harinya. Salah satu gangguan tidur yang menjadi fenomena adalah sleep paralysis. Istilah fenomena tidur lumpuh atau sleep paralysis merupakan fenomena yang hampir setiap manusia pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya dan bisa terjadi pada siapa saja. Perubahan ritme tidur, irama sirkardian merupakan salah satu penyebab seseorang dapat mengalami sleep paralysis. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di RSUD Toto Kabila. Penelitian ini meggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 125 perawat. Analisis yang digunakan adalah Uji Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukkan sebanyak 19,2% (n=24) perawat mengalami sleep paralysis dan 80,8% (n=1) tidak mengalami sleep paralysis. Sementara perawat yang mengalami sleep paraysis di shift permanen sebanyak 6,4% (n=8) dan shift rotasi 12,8% (n=16). Berdasarkan hasil analisis statistic dengan uji chi-square diperoleh nilai p value = 0.130 (p > 0.05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan hasil dinyatakan tidak bermakna/tidak ada hubungan yang signifikan antara shift kerja dengan kejadian sleep paralysis.. Kata Kunci : Shift Kerja, Sleep paralysis.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011