Penulis / NIM
FITRIYANTI H. TALIKI / 841417111
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Pembimbing 2 / NIDN
ITA SULISTIANI, S.Kep, Ns., M.Kep / 0029058804
Abstrak
ABSTRAK
Fitriyanti H. Taliki, 2021. Hubungan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan Prevelensi Stunting di Puskesmas Bongo Nol. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes, Pembimbing II Ns. Ita Sulistiani Basir, S.Kep, M.Kep.
Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutri jangka panjang dan manifestasi akibat lebih lanjut dari tinggi angka BBLR dan kurang gizi pada masa balita serta tidak adanya pencapaian perbaikan pertumbuhan (catch up growth) yang sempurna pada masa berikutnya. Sehingga riwayat BBLR sangat erat kaitannya dengan kejadian stunting.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan Prevelensi Stunting di Puskesmas Bongo Nol
Jenis penelitian yang di gunakan adalah metode deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita berusia 2-5 tahun diwilayah kerja Puskesmas Bongo Nol sebanyak 405 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 68 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan dari 55 responden (88,9%) yang BBLR dan mengalami stunting sebanyak 37 responden (54,4%), sedangkan dari 13 responden (19,1%) yang BBLN semuanya mengalami stunting. berdasarkan uji statistik Chi-Square didapatkan ada hubungan antara berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan prevelensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Bongo Nol dengan (nilai p value= 0,016).
Kata Kunci : Stunting, BBLR.
Download berkas