Penulis / NIM
SARINTAN MATO / 841417126
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr SRI ANDRIANI IBRAHIM, M.Kes / 0007037104
Pembimbing 2 / NIDN
GUSTI PANDI LIPUTO, S.Kep., Ns, M.Kep. / 8993350022
Abstrak
ABSTRAK
Sarintan Mato. 2021. Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Timur. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing l dr. Sri Andriani Ibrahim M.Kes dan Pembimbing ll Ns. Gusti Pandi Liputo, S.Kep.,M.Kep.
Nyeri kepala salah satu masalah yang sering dirasakan oleh pasien hipertensi. Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu bentuk asuhan keperawatan yang dalam hal ini perawat mengajarkan pasien cara melakukan nafas dalam, selain dapat menurunkan nyeri juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap nyeri kepala pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bulango Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-experimental dengan pendekatan rancangan one grup pre-post test design. Populasi penelitian di ambil pada 3 bulan terakhir Februari, Maret, April berjumlah 50 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat nyeri responden sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam yaitu nyeri berat 15 responden (42.9%) nyeri sedang 20 responden (57%). Tingkat nyeri setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam yaitu nyeri ringan 8 responden (22.9%) nyeri sedang 23 responden (65.7%) dan nyeri berat 4 responden (11.4%). Hasil dari uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri kepala pada pasien hipertensi dengan nilai p= 0.000
Download berkas