Penulis / NIM
VEGGY LIANSYAH / 841417134
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
Ns. IKA WULANSARI, S. Kep., M.Kep.Mat / 0018098704
Abstrak
ABSTRAK
Menstruasi sering diiringi dengan istilah dysmenorrhea atau nyeri perut yang
diakibatkan oleh peningkatan prostaglandin atau zat hormon yang menyebabkan otot
rahim berkontraksi. Salah satu penyebab terjadinya dismenore adalah faktor psikis,
dimana faktor psikis ini bisa berupa stres. Stres merupakan respon individu terhadap
keadaan yang dapat mengancam dan mengganggu kemampuan seseorang untuk
menanganinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres
dengan kejadian dismenore pada mahasiswi tingkat akhir jurusan keperawatan
Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan analisis
deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
156 dengan jumlah sampel 61 berdasarkan perhitungan rumus slovin dan dipilih
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan uji Spearman
Rank. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa, dari 61 responden sebagian
besar responden mengalami stres berat yaitu sebanyak 45 responden (73.8%) dan
sebanyak 35 responden (57.4%) yang mengalami dismenore sedang. Hasil uji statistik
diperoleh Sig. 2-tailed 0.000 (a < 0.05)
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres
dengan kejadian dismenore pada mahasiswi tingkat akhir jurusan keperawatan
Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
mahasiswi agar bisa mengontrol stres sehingga dismenore yang dialami tidak
bertambah berat.
Kata Kunci: Tingkat Stres, Dismenore, Mahasiswi
Daftar Pustaka: 84 (2011-2020)
Download berkas