Penulis / NIM
NUR ELSA FITRIANI MATIYENI / 841417212
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
WIRDA Y DULAHU, S.Kep, Ns., M.Kep / 0923038701
Abstrak
ABSTRAK
Nur Elsa Fitriani Matiyeni, 2018. Pengalaman Kepala Ruangan Dalam Melaksanakan Fungsi Pengawasan di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Skripsi, Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes, dan Pembimbing II Ns. Wirda Y Dulahu, S.Kep, M. Kep.
Fungsi pengawasan sangat berpengaruh dalam pelaksanaan manajemen keperawatan di rumah sakit, tanpa pengawasan fungsi perencanaan, pengoorganisasian dan pengarahan tidak akan efektif. Dalam menerapkan fungsi menejemen pengawasan dibutuhkan peran seorang kepala ruangan yang kompoten sebagai manajer. Kepala ruangan di harapkan dapat memimpin serta mengelola semua sumber daya yang ada di ruang perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pengalaman kepala ruangan dalam melaksanakan fungsi pengawasan di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo.
Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Informan berjumlah 5 orang dan 1 orang informan kunci dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode indepth interview dan field note dengan metode analisa Colaizzi. Hasil penelitian menghasilkan 7 Tema yaitu pengalaman kepala ruangan dalam melaksanakan fungsi pengawasan tentang kepuasan kerja selama menjalankan fungsi pengawasan, melaksanakan fungsi pengawasan melalui Supervise, Pelimpahan wewenang dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Komunikasi yang baik dalam melaksankan fungsi pengawasan, hambatan yang di temui oleh kepala ruangan dalam melaksanakan fungsi pengawasan yaitu kurangnya dukungan dari atasan, perbedaan karakter staf, dan peningkatan beban kerja.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan kepuasan kerja kepala ruangan dalam melaksanakan fungsi pengawasan, kepala ruangan dalam melaksanakan fungsi pengawasan yaitu melalui supervisi, melalui komunikasi, melalui pelimpahan wewenang. Hambatan yang di temui kepala ruangan yaitu kurangnya dukungan dari atasan, perbedaan karakter staf, dan peningkatan beban kerja. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepala ruangan dapat melaksanakan fungsi pengawasan sesuai dengan standar oprasional prosedur dan dilakukan secara berkala.
Kata Kunci : Kepala Ruangan, Fungsi Pengawasan
Daftar Pustaka : 23 Referensi (2008-2018)
Download berkas