Penulis / NIM
SITTI MIFTAH RIVAI / 841420154
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
Ns. RACHMAWATY D. HUNAWA, S.Kep, M.Kep / 0012109006
Abstrak
ABSTRAK
Sitti Miftah Rivai. 2022. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita (1-59 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Ulantha Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr.Hj. Lintje Boekosoe, M.Kes dan Pembimbing II Ns. Rachmawati D. Hunawa, M. Kep.
Stunting adalah kondisi anak yang mengalami kegagalan dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan fisik tidak sesuai dengan umurnya. Stunting disebabkan oleh banyak faktor diantaranya tinggi badan orangtua, riwayat berat badan lahir rendah, pemberian ASI eksklusif, dan pendapatan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ulantha Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Melalui metode penelitian kuantitatif bersifat survei analitik, dengan desain penelitian total sampling pada 70 balita yang terdaftar stunting di Puskesmas Ulantha Kecamatan Suwawa. Instrumen yang digunakan berbentuk kuesioner dengan teknik analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh hubungan antara kejadian stunting dengan tinggi badan Ibu : p-value =1,000; riwayat berat badan lahir anak : p-value=0,958; pemberian ASI eksklusif : p-value=0,558; dan pendapatan keluarga : p-value=0,329. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor tinggi badan Ibu, riwayat berat badan lahir, ASI eksklusif dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Ulantha. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi Puskesmas dalam meningkatkan upaya promosi, pencegahan dan deteksi dini untuk menurunkan masalah stunting. Kepada peneliti selanjutnya disarankan dapat menggunakan 2 kelompok (kelompok kontrol dan kelompok kasus), mengambil jumlah sampel >100 responden dan dapat menambah variabel independen yang terjadi di Indonesia.
Kata Kunci: Stunting, Balita, Tinggi badan orangtua, BBLR, ASI eksklusif, pendapatan keluarga.
Daftar Pustaka: 50 (2010-2021)
Download berkas