Penulis / NIM
MEYLANDANI JERISA PUTRI / 851419017
Program Studi
S1 - KEDOKTERAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. dr. MUHAMMAD ISMAN JUSUF, SP.S.,S.KED / 0003077804
Pembimbing 2 / NIDN
dr. IRMAWATI, M.Kes / 0017118102
Abstrak
Putri, Meylandani Jerisa. 2023. Hubungan Kualitas Tidur dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi, Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. dr. Muhammad Isman Yusuf, Sp.N dan Pembimbing II dr.Irmawati, M.Kes, Sp.N.
Akne vulgaris merupakan penyakit kulit yang sering menjadi masalah pada remaja dan dewasa muda. Salah satu penyebab akne vulgaris adalah hormon androgen yang dapat ditekan sekresinya oleh hormon melatonin. Hormon melatonin berkurang jika kualitas tidur kurang baik. Kualitas tidur kurang baik rentan pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Waktu penelitian pada bulan Oktober hingga November 2022. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri Gorontalo. Teknik pengambilan sampel dengan metode staratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan kuesioner Sleep Quality Index Pittbuurgh (PSQI) dan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square menggunakan SPSS. Dari responden yang berjumlah 68 mahasiswa, mayoritas mengalami kualitas tidur kurang baik yaitu sebesar 79.4% dan mengalami kejadian akne vulgaris yaitu sebesar 73.5%. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antrara kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris dengan nilai p=0,000 (p0,05) dengan Odds Ratio = 24.619. Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa kedokteran Universitas Negeri Gorontalo, dimana pada mahasiswa yang memiliki kualitas tidur kurang baik akan berisiko dua puluh empat kali lebih besar daripada mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik. Diharapkan institusi dapat membuat kebijakan atau program yang dapat mengurangi angka kualitas tidur yang kurang baik dan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa.
Kata Kunci : Akne Vulgaris, mahasiswa kedokteran, kualitas tidur
Daftar Pustaka : 57 (2008-2022)
Download berkas