Penulis / NIM
FIRSTA HANNNI ENGGARING GALIH / 851419025
Program Studi
S1 - KEDOKTERAN
Pembimbing 1 / NIDN
dr. YANCY LUMENTUT, M. Kes., Sp. Kj / 8906330021
Pembimbing 2 / NIDN
dr. NANANG ROSWITA PARAMATA, M.Kes / 0028107706
Abstrak
ABSTRAK
Firsta Hannni Enggaring Galih. 2023. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kejadian Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi, Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Yancy Lumentut, Sp. KJ, M.Kes dan Pembimbing II dr. Nanang Roswita Paramata, M.Kes.
Dispepsia merupakan kumpulan gejala berupa rasa tidak nyaman di daerah perut bagian atas (epigastrium) disertai rasa mual, muntah, kembung, cepat kenyang, perut terasa penuh atau meteorismus, sendawa dan rasa panas yang menjalar di dada. Terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab dispepsia, salah satunya adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia fungsional pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kedokteran Universitas Negeri Gorontalo tahun masuk 2019 hingga 2021. Adapun tehnik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Beck Anxiety Inventory dan Nepean Dyspepsia Index. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Spearman Rank Correlation. Didapatkan sampel sebanyak 143 mahasiswa. Hasilnya didapatkan mayoritas mahasiswa memiliki kategori kecemasan berat sebanyak 52 mahasiswa (36,4%), kecemasan sedang sebanyak 52 mahasiswa (36,4%), dan kecemasan ringan sebanyak 26 mahasiswa (18,2%). Mayoritas mahasiswa yang tidak mengalami dispepsia fungsional sebanyak 99 mahasiswa (69,2%), dispepsia fungsional ringan sebanyak 35 mahasiswa (24,5%), dan dispepsia fungsional sedang sebanyak 8 mahasiswa (5,6%).Terdapat korelasi yang sedang dan positif antara tingkat kecemasan dengan kejadian kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (R=0,541, p value=0,000). Kesimpulannya terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini dapat menjadi saran bagi pengelola institusi pendidikan kedokteran agar memperhatikan manajemen kecemasan pada mahasiswa kedokteran.
Kata Kunci : Tingkat kecemasan; dispepsia fungsional: mahasiswa kedokteran
Daftar Pustaka : 56 (2005-2022)
Download berkas