Penulis / NIM
RAHMI ANDRIYANI LAMANGANCO / 912414004
Program Studi
S1 - EKONOMI PEMBANGUNAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SRI ENDANG SALEH, M.Si / 0013096708
Pembimbing 2 / NIDN
SRI INDRIYANI S DAI, SE, ME / 0024018402
Abstrak
Rahmy Andriyani Lamanganco. 2021. Analisis Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Gorontalo. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo dengan Pembimbing I Dr. Sri Endang Saleh, M.Si, dan Pembimbing II Sri Indriyani S Dai, SE, ME.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa data Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Pertumbuhan Ekonomi dalam kurun waktu 2016-2020 bersumber dari Portal data Kemenkeu dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitia ini yaitu analisis rasio kemandirian, rasio efektivitas dan rasio efisiensi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio kemandirian keuangan daerah Kota Gorontalo tahun 2016 memiliki pola hubungan yang instruktif artinya pemerintah belum mampu melasanakan otonomi daerah. Tahun 2017-2020 rasio kemandirian keuangan daerah Kota Gorontalo memiliki pola hubungan yang konsultif artinya daerah dianggap sedikit lebih mampu melasanakan otonomi daerah. Rasio efektivitas keuangan daerah Kota Gorontalo berada pada pola hubungan yang beragam. Pada tahun 2016-2017 memiliki pola hubungan yang sangat efektif, kemudian pada tahun 2018-2020 memiliki pola hubungan yang efektif. Rasio efisiensi keuangan daerah Kota Gorontalo memiliki pola hubungan yang tidak efisien di tahun 2016. Selebihnya di tahun 2017 sampai 2020 memiliki pola hubungan yang kurang efisien. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo pada tahun 2017 mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebesar 7.43%. selanjutnya di tahun 2018-2020 mengalami penurunan secara berturut-turut.
Kata Kunci: Rasio Kemandirian, Rasio Efektifitas, Rasio Efisiensi, Pertumbuhan Ekonomi
Download berkas