Penulis / NIM
INDRAWAN PAKUNA / 912416014
Program Studi
S1 - EKONOMI PEMBANGUNAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MUHAMMAD AMIR ARHAM, M.E. / 0025077203
Pembimbing 2 / NIDN
SRI INDRIYANI S DAI, SE, ME / 0024018402
Abstrak
ABSTRAK
Indrawan Pakuna. 912416014. 2020. Analisis Ruang Fiskal dan Ketimpangan di Provinsi Gorontalo. Dibawah bimbingan Dr. Muhammad Amir Arham, M.E dan ibu Sri Indriyani S. Dai,SE, ME. Penelitian ini Menganalisis kondisi ketimpangan di Kabupaten/kota yang diukur dengan indeks Qiao. Penelitian ini selain menggunakan variabel Ruang Fiskal sebagai variabel utama juga melibatkan variabel kontrol seperti Pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan tingkat pendidikan pekerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi ketimpangan kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo .
Data yang digunakan bersumber dari Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Badan pusat Statistik Provinsi Gorontalo selama periode 2015-2019. Untuk analisis adalah 5 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Gorontalo. Estimasi dilakukan dengan metode Least Squares (and AR dengan Random Effect model (REM)
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (i) ketimpangan antar kabupaten/kota terlihat berfluktuasi dalam limat tahun pengamatan (ii) ruang fiskal dalam APBD kabupaten/kota juga terjadi fluktuasi, Peningkatan ruang fiskal dalam APBD Kabupaten/Kota mampu menurunkan angka ketimpangan yang terjadi. Dengan kata lain semakin besar ruang fiskal dalam APBD yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten/kota maka akan semakin mudah bagi pemerintah untuk melaksanakan berbagai program-program pembangunan di daerah yang tujuannya untuk mengurangi ketimpangan pendapatan di masyarakat. (iii) ruang fiskal memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kertimpangan antar kabupaten/kota, hal ini disebabkan ruang fiskal yang ada di APBD dialokasikan untuk belanja langsung seperti belanja modal dan belanja barang dan jasa sangat besar peranannya dalam APBD kabupaten/kota.
Kata Kunci : Ruang Fiskal, Ketimpangan.
Download berkas