Penulis / NIM
SITTI KASNIATI / 921309087
Program Studi
D3 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
IMRAN ROSMAN HAMBALI, S.Pd., SE., MSA / 0023087004
Pembimbing 2 / NIDN
HARTATI TULI, SE.Ak,M.Si / 0022127202
Abstrak
ABSTRAK
SITTI KASNIATI, Nim 921309087. Program Studi D3 Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Makalah. Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya Ditinjau dari Rentabilitas, Solvabilitas dan Likuiditas. Dibawah bimbingan Bapak Imran R. Hambali, S.Pd, SE, MSA sebagai pembimbing I dan Ibu Hartati Tuli, SE., Ak., M.Si, sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya ditinjau dari rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Obyek penelitian dilaksanakan di KSU Mekar Jaya yang bertempat di Jalan Jeruk Kota Gorontalo. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dengan observasi,wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dengan analisis rentabilitas, analisis likuiditas, analisis solvabilitas dan analisis indikator-indikator tambahan menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa tingkat kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.826/KMK.013/1992 menunjukkan bahwa kinerja keuangan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya dari tahun 2010 sampai tahun 2011 mengalami peningkatan. Hal tersebut mungkin oleh beberapa faktor internal perusahaan, yang meliputi penurunan hasil penjualan, biaya-biaya yang meningkat terutama biaya non usaha, kemampuan dalam membayar hutang harus tetap ditingkatkan dan pembelian aktiva yang digunakan perusahaan lebih ditujukan untuk kegiatan operasional. Sehingga untuk periode selanjutnya perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor tersebut guna mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah KSU Mekar Jaya dapat meningkatkan efisiensi usahanya, dengan cara mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang berpengaruh terhadap perusahaan, misalnya pembelian peralatan-peralatan yang baru, sehingga dapat menekan biaya yang akan berpengaruh terhadap laba operasi perusahaan. Selain itu perusahaan juga mulai mempertimbangkan untuk meninjau kembali biaya non usahanya.
Download berkas