Penulis / NIM
ALAN HASAN / 921409062
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
IMRAN ROSMAN HAMBALI, S.Pd., SE., MSA / 0023087004
Pembimbing 2 / NIDN
LA ODE RASULI, S.Pd., SE., MSA / 0007057701
Abstrak
Alan Hasan, Nim. 921 409 062 2013. Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kota Gorontalo. Skripsi Program Studi Strata 1 Akuntansi , Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Pembimbing I Imran R. Hambali, S.Pd. SE, MSA dan Pembimbing II La Ode Rasuli, S.Pd, SE, MSA.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah, baik secara parsial maupun simultan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Gorontalo. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari data yang telah tersedia dalam data internal instansi yang dijadikan objek penelitian yaitu berupa dokumen atau arsip yang berbentuk laporan target dan realisasi APBD, berupa data time series (runtut waktu) dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2012 yang meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Asli Daerah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anlisis regresi antara pajak dan retribusi daerah memiliki pengaruh yang positif terhadap pendapatan asli daerah di Kota Gorontalo. Dan berdasarkan pengujian baik secara simultan maupun parsial menunjukkan bahwa pengaruh kedua variabel tersebut terhadap pendapatan asli daerah Kota Gorontalo selama periode 2008-2012 signifikan secara statistik. Ini terlihat dari koefisien regresi untuk pajak daerah yang sebesar 1,021. Nilai ini berarti setiap kenaikan pajak daerah sebesar 1% maka akan meningkatkan PAD sebesar 1,021%. Demikian pula untuk koefisiensi regresi untuk variabel retribusi daerah sebesar 0,498 yang berarti setiap kenaikan retribusi daerah sebesar 1% maka PAD akan meningkat sebesar 0,498%. Untuk model regresi antara pengaruh pajak dan retribusi daerah terhadap jumlah pendapatan asli daerah adalah sebesar 0,512. Ini berarti 51,2% perubahan jumlah PAD di Kota Gorontalo selama tahun 2008-2012 dipengaruhi oleh pajak dan retribusi daerah yang berhasil diperoleh, sedangkan sisanya sebesar 48,8% dipengaruhi oleh variabel lain, misalnya jumlah transfer pemerintah pusat baik DAU, DAK dan DBH, serta jumlah pendapatan daerah yang berasal dari kontribusi BUMD, dll. Artinya terdapat pengaruh yang nyata dan kuat dari peerimaan pajak dan retribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah Kota Gorontalo.
???
Kata Kunci: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendaopatan Asli Daerah
Download berkas