Penulis / NIM
VERAWATI WONGKAR / 921410035
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULKIFLI BOKIU, SE.Ak, M.Si / 0019057204
Pembimbing 2 / NIDN
YAYU ISYANA D. PONGOLIU, SE., M.Sc / 0004018303
Abstrak
ABSTRAK
VERAWATI WONGKAR, 921 410 035. 2014. Pengaruh Kepemilikan dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Fee Audit pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi Program Studi Sarjana Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Zulkifli Bokiu, SE.,Ak.,M.Si dan ibu Yayu Isyana D. Pongoliu,SE.,M.Sc.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji baik secara parsial maupun secara simultan, pengaruh kepemilikan dan ukuran kantor akuntan publik terhadap fee audit pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan variabel kontrol dan metode kuantitatif dengan sampel penelitian 18 perusahaan BUMN dalam kurun waktu lima tahun terakhir pada periode 2008-2012. Data penelitian ini di ambil dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan pemerintah (X1) dan ukuran kantor akuntan publik (X2) serta ukuran perusahaan (variabel kontrol) berpengaruh terhadap fee audit (Y). Baik secara parsial maupun simultan dengan Rsquere sebesar 0.585. Tingginya konsentrasi kepemilikan saham dari perusahaan pemerintah dilihat dari ukuran perusahaan dapat mendorong pihak manajemen memakai KAP Big Four untuk mendapatkan kualitas audit yang terbaik. Dengan kualitas audit yang baik tentu ada resiko yang di tanggung oleh auditor sehingga resiko tersebut dapat menentukan fee audit.
Kata kunci: Kepemilikan pemerintah, Ukuran Kantor Akuntan Publik, ukuran perusahaan, Fee Audit.
Download berkas
