Penulis / NIM
SRI NURNA NINGSI DJAILANI / 921413215
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TRI HANDAYANI AMALIAH, SE.Ak, M.Si / 0007127205
Pembimbing 2 / NIDN
NILAWATY YUSUF, SE., Ak., M.Si / 0011057204
Abstrak
SRI NURNA NINGSI DJAILANI, 2017, Skripsi. Menguak Makna Akuntansi Sosial dan Lingkungan Pada Tradisi 'Walima': Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Ibu Dr. Tri Handayani Amaliah, SE., Ak., MSi selaku pembimbing I dan Ibu Nilawaty Yusuf, SE. Ak., MSi selaku pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguak dan mengungkap makna akuntansi sosial dan lingkungan pada tradisi walima di Provinsi Gorontalo khususnya pada Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti adalah instrumen kunci penelitian yang terlibat langsung dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Interaksionisme Simbolik. Lokasi penelitian Di Gorontalo khususnya Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari: pemangku adat (Bathe), masyarakat pembuat walima, dan panitia pelaksana tradisi walima. Teknik analisis data yang digunakan adalah Interaksionisme Simbolik (mind, self and society) dengan unit analisis model Miles dan Huberman: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan (1) adanya sikap saling membantu dan menghormati (2) adanya kepedulian terhadap lingkungan (3) pertanggungjawaban sosial yang berdasar pada unsur kepercayaan. Berdasarkan tiga poin tersebut maka makna akuntansi sosial dan lingkungan pada tradisi walima ialah suatu rutinitas/aktivitas yang dilakukan dengan berorientasi pada keseluruhan nilai-nilai sosial masyarakat dan lingkungannya.
Kata kunci: Akuntansi Sosial dan Lingkungan, Tradisi walima dan Interaksionisme Simbolik
Download berkas
