Penulis / NIM
MISDARIA HASRUDDIN THAWIL / 921413223
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TRI HANDAYANI AMALIAH, SE.Ak, M.Si / 0007127205
Pembimbing 2 / NIDN
HARTATI TULI, SE.Ak,M.Si / 0022127202
Abstrak
ABSTRAK
MISDARIA HASRUDDIN THAWIL. 921 413 223. 2017. Makna Pendapatan Dari Segi Perspektif Pedagang Sop Sudara di Kota Gorontalo. Skripsi. Program studi S1 Akuntansi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah Bimbingan Ibu DR. Tri Handayani Amaliah. SE.Ak, M.Si dan Ibu Hartati Tuli. SE.Ak, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pendapatan dari segi perspektif pedagang Sop Sudara di Kota Gorontalo. Penelitian ini berfokus pada tiga pedagang usaha/pelaku usaha Sop Sudara yang hijrah dari kota asalnya ke Kota Gorontalo. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma interpretif dan interaksi simbolik sebagai pendekatan sekaligus alat analisis. Unit analisis berfokus pada mind, self, and society dari objek yang diteliti.
Makna pendapatan sangat menarik apabila dilihat dari segi perspektif Pedagang Sop Sudara di Kota Gorontalo, dimana mereka melakukan hijrah dari kota asalnya ke Kota Gorontalo untuk berdagang dengan membawa nilai-nilai budaya Suku Bugis Makassar, makna pendapatan dalam kegiatan usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha yaitu pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode, jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kegiatan usaha Pedagang Sop Sudara memaknai pendapatan adalah sebagai berikut: (1) pendapatan sebagai sumber modal usaha (2) pendapatan sebagai bentuk pengalaman berdagang (lama usaha) (3) pendapatan sebagai pembentuk keuntungan usaha.
Kata Kunci: Pendapatan, Interaksionisme Simbolik, dan Pedagang Sop Sudara
Download berkas