Penulis / NIM
INTAN NILA WULANDARI A. KARIM / 921414020
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULKIFLI BOKIU, SE.Ak, M.Si / 0019057204
Pembimbing 2 / NIDN
SITI PRATIWI HUSAIN, SE, M.Si / 0009038601
Abstrak
Intan Nila Wulandari A. Karim. 921414020. 2017. Pengaruh Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Dengan Kesadaran Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo). Skripsi. Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Zulkifli Bokiu, SE., Ak., M.Si dan Ibu Siti Pratiwi Husain, SE., M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self assessment system yang diproyeksikan oleh jumlah PKP terdaftar, jumlah SPT Masa PPN yang dilaporkan, dan jumlah SSP PPN yang disetorkan secara parsial dan secara simultan terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel moderating pada KPP Pratama Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan unit data bulanan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi maupun badan yang terdaftar di KPP Pratama Gorontalo selama periode 2013-2016 dengan teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial self assessment system yang diproyeksikan oleh jumlah PKP terdaftar berpengaruh positif dan signifikan, jumlah SPT Masa PPN yang dilaporkan berpengaruh negatif dan signifikan, dan jumlah SSP PPN yang disetorkan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penerimaan PPN pada KPP Pratama Gorontalo tahun 2013-2016. Secara parsial kesadaran wajib pajak dapat memoderasi hubungan self assessment system yang diproyeksikan oleh jumlah PKP terdaftar dan jumlah SPT Masa PPN yang dilaporkan terhadap penerimaan PPN dan tidak dapat memoderasi hubungan self assessment system yang diproyeksikan oleh jumlah SSP PPN yang disetorkan terhadap penerimaan PPN pada KPP Pratama Gorontalo tahun 2013-2016. Sementara itu, secara simultan self assessment system yang diproyeksikan oleh jumlah PKP terdaftar, jumlah SPT Masa PPN yang dilaporkan, dan jumlah SSP PPN yang disetorkan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN dan kesadaran wajib pajak dapat memoderasi hubungan self assessment system yang diproyeksikan oleh jumlah PKP terdaftar, jumlah SPT Masa PPN yang dilaporkan, dan jumlah SSP PPN yang disetorkan secara bersama-sama terhadap penerimaan PPN pada KPP Pratama Gorontalo tahun 2013-2016.
Kata Kunci: Self Assessment System, Pajak Pertambahan Nilai, Kesadaran Wajib Pajak
Download berkas