Penulis / NIM
NI GUSTI AYU KRISNA YANTI / 921414093
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TRI HANDAYANI AMALIAH, SE.Ak, M.Si / 0007127205
Pembimbing 2 / NIDN
RONALD S BADU, SE., M.Si / 0023108301
Abstrak
ABSTRAK
Ni Gusti Ayu Krisna Yanti, 2018, skripsi. Transparansi Biaya Upacara Ngaben Sawa Prateka Masyarakat Hindu Bali (Studi Kasus di Desa Kamiwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah), Program Studi S1 Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Ibu Dr.Tri Handayani Amaliah SE., Ak., M.Si CA selaku pembimbing I dan Bapak Ronald. S. Badu, SE., M.Si CA selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Transparansi Biaya Upacara Ngaben Sawa Prateka Masyarakat Hindu-Bali. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan ethnometodelogi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dan foto.
Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk-bentuk transparansi upacara ngaben yang dilakukan yaitu melalui proses meremug, ngalih duasa, pengempon upakara, peturunan, jinah sinamian, dina upakara, penelasan jinah dan sisan jinah. Alasan dilakukannya upacara ngaben yaitu Umat Hindu-Bali meyakini bahwa kita lahir kedunia sudah mempunyai 3 hutang yang disebut dengan Tri Rna. Upacara ngaben merupakan peristiwa sakral yang mengandung nilai-nilai religius sangat dalam bagi kehidupan umat Hindu, termasuk nilai kebersamaan dan gotong royong. Sedangkan jumlah biaya yang keluar dalam upacara ngaben tersebut yaitu Rp 313.695.000,-. Dalam wawancara informan juga mengatakan bahwa untuk bisa melaksanakan upacara ngaben tidak selalu membutuhkan biaya yang besar, jadi ketika akan melaksanakan upacara tersebut keluarga bisa mempertimbangkan tingkatan dan jenis upacara ngaben yang akan di gunakan.
Kata Kunci: Ngaben Sawa Prateka, ethnometodologi
Download berkas