Penulis / NIM
DEVITA MORITA A. DAIPAHA / 921414138
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TRI HANDAYANI AMALIAH, SE.Ak, M.Si / 0007127205
Pembimbing 2 / NIDN
MATTOASI, S.Pd,. M.Si, P.hD / 0026117303
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penganggaran keluarga pada tradisi mengenang empat puluh hari kematian di Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interaksi simbolik, berupaya menemukan sistem penganggaran pada keluarga dalam pelaksanaan tradisi kematian empat puluh hari di Gorontalo.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem penganggaran keluarga pada tradisi mengenang empat puluh hari kematian di Gorontalo menggunakan sistem yang sama dengan perusahaan yaitu menganut Planning, Programming, Budgeting System (PPBS). Adapun nilai yang terkandung di dalam sistem penganggaran bagi keluarga, yaitu sistem penganggaran di anggap sebagai keikhlasan, akuntabilitas (tanggung jawab), gotong royong (kumpul keluarga), hakikat kehidupan.
Kata Kunci : Anggaran, Interaksi Simbolik, dan Kematian.
ABSTRACT
This study aims to find out the family budgeting system on tradition after forty days of death in Gorontalo. This is a qualitative research with symbolic interaction approarch, having some effort in finding out family budgeting system in implementation tradition after forty days of the death in Gorontalo.
The finding reveals that family budgeting system on tradition after forty days of the death in Gorontalo is using the same system with enterprise system, those are planning, programming, budgeting system, the system is perceived as sincerity, accountability (responsibility), mutual assistance (family meeting), and essence of life.
Kata kunci : Budget, Symbolic Interaction, and Death.
Download berkas
