Penulis / NIM
						ZAINAL LAMASADA / 921414141
						Program Studi
						S1 - AKUNTANSI
						Pembimbing 1 / NIDN
						HARTATI TULI, SE.Ak,M.Si / 0022127202
						Pembimbing 2 / NIDN
						SE.Ak VICTORSON TARUH, SE., MSA / 0001027605
						Abstrak
						ABSTRAK
Zainal Lamasada. 921 414 141. 2018. Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Loan To Deposit Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2017. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Ibu Hartati Tuli, SE.Ak, M.Si dan Bapak Victorson Taharu, SE, Ak., M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Loan To Deposit Ratio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs masing-masing bank yang menjadi sampel dan situs Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 43 Bank namun dengan menggunakan sampel Purposive Sampling sehingga jumlah sampel menjadi 4 sampel. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni regresi sederhana dengan kontruks data panel yang diolah menggunakan bantuan program E-Views versi 9.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) pada Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017  dengan nilai koefsiien determinan sebesar 26,6405%. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 73.3595% yakni oleh variabel keuntungan perbankan (ROA, ROE dan NPM), efisiensi pengelolaan biaya (BOPO) serta aspek permodalan (CAR).Koefisien regresi yang negatif menunjukan bahwa Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017 dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) yang besar maka akan memberikan dampak kurang baik bagi peningkatan kredit yang disalurkan sehingga nilai Loan to Deposit Ratio (LDR) akan mengalami penurunan. Hal ini karena kredit bermasalah yang besar maka akan menjadi beban bagi perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga untuk mencegah hal ini terjadi maka perbankan akan lebih selektif dan ketat dalam kebijakan penyaluran kredit sehingganya kredit yang disalurkan akan mengalami penurunan.
Kata Kunci: Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio
						Download berkas