Penulis / NIM
SITI NUR ANNISA / 921415007
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TRI HANDAYANI AMALIAH, SE.Ak, M.Si., CA / 0007127205
Pembimbing 2 / NIDN
AYU RAKHMA WURYANDINI, SE., MSA / 0917028204
Abstrak
ABSTRAK
SITI NUR ANNISA, 2021, SKRIPSI. Makna Biaya Dalam Pernikahan Suku JawaTondano (Jaton) Di Gorontalo Dalam Perspektif Interaksionisme Simbolik. Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Ibu Dr. Tri Handayani Amaliah, SE.Ak., MSi Selaku pembimbing I dan Ibu Ayu Rakhma Wuryandini, SE.Ak., MSA Selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan makna biaya dalam pernikahan Suku Jawa-Tondano di Desa Reksonegoro Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Dalam penelitian ini, peneliti hadir sebagai instrumen utama yang terlibat langsung dalam proses penelitian. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan interaksionisme simbolik. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang terdiri dari: ketua adat, kepala desa, pria yang pernah menikah, dan bapak yang pernah menikahkan anaknya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknik analisis data digunakan Interksionisme Simbolik (mind, self, and society) dengan unit analisis model Miles dan Huberman: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna biaya dalam adat pernikahan suku Jawa-Tondano dimaknai sebagaimana dalam perusahaan. Biaya memiliki makna akuntansi yaitu: sebagai bentuk transaksi, sebagai perencanaan dan penganggaran, dan sebagai pengambilan keputusan. Oleh masyarakat biaya dimaknai sebagai symbol prestise, gotong royong, dan keikhlasan.
Kata Kunci: Biaya Pernikahan, Jawa-Tondano, Interaksionisme Simbolik
Download berkas
